April 23, 2017

Dampak dan Pengaruh Media Sosial Untuk Remaja

media sosial anak remaja


Dampak dan Pengaruh Media Sosial Untuk Remaja - Di era saat ini, Media sosial sudah menjadi kebutuhan sehari-hari remaja dan bahkan anak-anak metropolis, ditambah dengan perangkat-perangkat seperti smartphone dan laptop yang sudah sangat mudah didapat dengan harga yang murah, media sosial menjadi sangat mudah untuk dijangkau.

Pada abad 21 ini, di tahun 2004 Facebook didirikan untuk mengubah cara pandang bersosialisasi dengan teknologi, walaupun masih ada pendahulunya seperti friendster dan myspace, namun Facebook memiliki ketahanan dalam menghadapi zaman, disambung setelah itu dengan twitter, dan disusul dengan sosial media yang lainnya seperti Instagram, Path, Pinterest, dan  sosial media lainnya yang tidak bisa disebutkan satu-persatu.

Fenomena sosial media ini tentunya membawa pengaruh dan dampak kepada kehidupan terutama para remaja dan anak-anak yang masih dalam tahap pertumbuhan, yang terkadang kita tidak menyangka seberapa jauh dampak dan pengaruh media sosial kepada kehidupan para remaja dan anak-anak.

Pertanyaan pertama yang ingin kita jawab tentang sosial media ini adalah, Apa dampak dan pengaruh positif dari sosial media? Pertanyaan ini menjawab mengapa sosial media masih hadir dan dapat exist hingga saat ini.

Dampak positif dan pengaruh baik dari sosial media.


Media sosial memberikan dampak positif kepada para penggunanya, ini lah beberapa hal positif yang di dapat dari sosial media:

Menghubungkan dengan orang lain yang jauh. Seperti kebanyakan dari visi serta tujuan dari sosial media, mereka mengedepankan fungsi “connecting”  atau menghubungkan orang-orang yang menggunakan sosial media tersebut.

Menghilangkan jarak dan waktu untuk berkomunikasi. Seperti yang kita ketahui media sosial semakin memudahkan para penggunanya untuk berkomunikasi, tidak hanya itu seberapa jauhnya kita dengan orang yang ingin kalian tuju, selama kita terkoneksi dengan internet kita dapat berhubungan dengan mereka, dimana pun dan kapan pun kita inginkan.

Mengurangi biaya dalam berkomunikasi. Kita akan lebih ekonomis dibanding kita harus menemui orang yang ingin kita temui secara langsung, hilangnya jarak membuat kita lebih mudah untuk berinteraksi dengan mereka secara real-time, bahkan sosial media seperti skype memberikan akses mudah untuk melakukan tatap muka.

Memudahkan untuk saling berbagi dengan sesama. Ini salah satu manfaat dari sosial media yang kepada kita dapatkan, yaitu saling berbagi dengan sesama kita, misalnya sebuah kelas diberikan tugas dalam bentuk file yang dimana saat itu hanya ada satu orang saja yang membawa flash disk , sosial media menyelesaikan masalah itu, dengan siswa yang membawa flash disk mengupload file tugas tersebut ke sosial media dan teman-temannya yang lain dapat mengunduhnya dari sosial media yang ada.

Membantu bisnis lebih cepat berkembang. Tidak dapat dipungkiri bahwa sosial media memberikan sebuah tawaran baru bagi pemilik bisnis di dunia nyata untuk mendapatkan pasar yang lebih besar dari media sosial, pengguna dari sosial media lebih nyata dibandingkan dengan internet pada umumnya yang dipenuhi dengan robot-robot crawler dan bot-bot lainnya.

Berbicara dampak positif, maka akan menimbulkan pertanyaan lain, yaitu apa dampak dan pengaruh negatif dari sosial media?

Dampak negatif dan Pengaruh Buruk Sosial Media.


Ketika membahas tentang dampak buruk dari sosial media maka akan banyak jurnal-jurnal ilmiah yang telah membuktikan dampak buruk secara valid, namun untuk membaca dampak buruk media sosial di jurnal akan sangat sulit, karena biasanya jurnal memaparkan hingga puluhan halaman, agar kita memahami dengan sempurna maksud dari jurnal tersebut, kita harus membacanya semua.

Maka, mari simak beberapa dampak dan pengaruh yang diberikan oleh media sosial kepada remaja dan anak-anak melalui video di bawah ini:





Saya akan merangkumnya juga dalam tulisan agar memudahkan bagi yang tidak memiliki quota berlebih:

Dampak dan Pengaruh Buruk Sosial Media.


Memberikan efek candu. Ketika kita memainkan sosial media dan handphone kita, otak kita memproduksi dopamin atau cairan dalam otak yang membuat kita merasakan asyik, enak, dan suka melakukan hal tersebut, itulah sebabnya kita merasa senang ketika ada orang yang mengirim pesan ke sosial media kita, atau ketika seseorang menyukai postingan yang kita unggah. Namun ketika kita orang-orang yang menyukai postingan kita berkurang, maka pikiran akan bingung dan terasa tidak enak. Itu menandakan kita sudah mengalami kecanduan yang berlebih kepada sosial media.

Anak-Anak Sulit Membangun Hubungan yang Dalam. Di antara dampak buruk dari sosial media adalah anak-anak dan remaja tidak dapat membangun hubungan yang dalam karena mereka tidak mengenal ekspresi emosional terhadap sesama, ketika masalah datang kepada mereka, mereka akan lari ke media sosial dan menuliskan status untuk mencurhatkan keadaan mereka.

Berfikir bahwa mereka tidak membutuhkan teman untuk berbagi, karena itu semua sudah terfasilitasi oleh sosial media.

status buruk di sosial media


Tingkat Depresi yang lebih tinggi dibandingkan orang-orang pada umumnya. Penelitian membuktikan bahwa orang yang sudah kecanduan dengan sosial media dan handphone lebih cendrung mendapatkan depresi karena mereka tidak mempunyai mekanisme untuk menghadapi tekanan yang berlebih.

Kenyataan saat ini.


Kenyataan yang menimpa kita dari sosial media adalah, kita kehilangan rasa kekeluargaan dengan orang-orang terdekat kita, ketika sosial media itu menjadi candu untuk berhubungan dengan orang yang jauh. Kenyataannya saat ini ketika kita berkumpul dengan orang-orang terdekat, kita mengkhawatirkan handphone kita dan notifikasi sosial media kita walaupun itu belum berbunyi, kita gelisah menunggu ketidakpastian dari sosial media.

Berkumpul dengan teman-teman lama menjadi lebih membosankan, sering kali ketika kita bertemu dengan teman-teman lama kita, kita melakukan percakapan yang singkat dan tidak dalam, seperti menanyakan kabar, menanyakan keadaan rumah, atau tentang kuliah, setelah pertanyaan itu selesai kita akan mengambil handphone kita masing-masing melihat notifikasi Instagram, Line, Facebook, What’s app, dan berbagai aplikasi lainnya, setelah itu bubar dan pergi. Miris bukan melihatnya?.

Percayalah itulah yang membuat kita tidak percaya dengan teman kita, itu lah yang membuat kita tidak mengetahui pasti maksud dari isi hati teman-teman kita, kita tidak diajarkan ekspresi emosional yang hadir ketika kita bertemu langsung dengan teman-teman kita.

Menyikapi Sosial Media.


Kemajuan adalah sesuatu yang pasti, sosial media sebagai fasilitas di era modern ini menawarkan kemudahan untuk berinteraksi namun disamping itu juga media sosial memiliki pengaruh yang juga harus kita perhatikan.

Cara untuk menyikapi sosial media adalah dengan menyeimbangkan dengan kegiatan lainnya, pastikan fasilitas itu tidak menggantikan fungsi kemanusiaan yang telah terfitrahkan kepada manusia, berinteraksi adalah tanda bahwa kita makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri, namun mesin tidak akan pernah menggantikan ekspresi interaksi.

Maka, pergunakan dengan semestinya agar sosial media menjadi pilihan untuk menunjang hidup.


0 komentar

Post a Comment

Don't put any links in this blog, because will erase immediately